Idul Fitri dirayakan pada tanggal 1 syawal kalender hijriah atau setelah bulan ramadhan, karena kalender hijriah di tentukan oleh perputaran bulan yang mengeliligi bumi maka jatuhnya awal bulan ramadhan atau bulan syawal pun berbeda pada setiap tahunnya dalam kalender Masehi, terkadang satu bulan berumur 29 hari atau 30 hari, biasanya jatuhnya tagl 1 syawal maju kurang lebih 10 hari dari tahun lalu.
Cara menentukan awal bulan pada tahun Hijriah dg 3 metode:
1. Rukyatul Hilal yaitu dengan cara melihat bulan, apakah bulan baru sudah terlihat atau belum kalau belum maka besok adalah mulai bulan baru. metode ini adalah metode yang paling menentukan
2. Metode Hisab yaitu dengan cara menghitung posisi bulan dengan ilmu falaq. tetapi cara ini biasanya masih menunggu keputusan dari metode yang pertama, karena biasanya metode ini hanya digunakan untuk perkiraan kapan jatuhnya awal bulan atau akhir bulan.
3. Metode menyempurnakan. Metode ini merupakan metode pamungkas atau yang terakhir, karena harus menyempurnakan 30 hari dalam satu bulan, dikarenakan belum terlihatnya bulan baru.
biasanya awal Ramadhan dan awal Syawal di tentukan oleh pemerintah, tetapi dua ormas islam terbesar di Indonesia sering berselisih pendapat tentang penetapan awal Ramadhan dan Syawal dengan selisih 1 hari, tapi itu masih dalam batas kewajaran.
Tetapi ada juga aliran-aliran yang tidak menganut metode di atas melainkan membuat metode sendiri, sehingga perbedaan dalam menentukan hari raya pun terlihat sangat mencolok.
Di Indonesia Idul Fitri identik dengan mudik, karena Idul Fitri digunakan untuk ajang berkumpul dengan sanak keluarga yang selama satu tahun sudah berpisah, keluarga dari berbagai kota bahkan ada yang dari luar negri semuanya berkumpul pada saat Idul Fitri.
